Senin, 22 September 2014

cerita hidup

Mempertahankan keimanan butuh kesabaran. jadi tidak ada keimanan tanpa kesabaran.Kenangan indah adalah masa lalu yang pahit. namun kita lewati dengan menerima dan penuh kesabaran.kata orang sabar ada batasnya. Jadi kalau keluar dari batas kesabaran. artinya tidak berada didalam garis kesabaran. kalau tidak didalam garis kesabaran. namanya bukan kesabaran.untuk mewujudkan sebuah impian butuh waktu dan proses yang panjang. dan di wujudkan dengan cara sedikit demi sedikit lama lama akan terpenuhi juga. yang telah mempertahankan keinginan tersebut.semua orang mampu berpuasa untuk menahan lapar. tapi tidak semua orang mampu menahan kesabaran.tanpa kesabaran yang kuat,keutuhan tidak akan pernah ada dalam hal apapun Tuhan membenci bahkan mengusir orang yang berputus asa. berputus asa artinya tidak lagi memiliki kesabaran. jadi kalau  sabar ada batasnya, berarti kemurahan tuhan pun akan ada batasnya ketika masalah dan cobaan dirasa berat , dan dirasa logika tak mampu lagi memberi solusi. maka tetaplah bertahan dab terus bersabar. karena kesabaran akan mempercepat datangnya pertolongan tuhan bersabar itu mampu bertahan dalam keadaan yang sulit. namun bukan berarti menerima kesulitan itu begitu saya, tapi bersabar untuk terus mencari solusi agar terlepas dari kesulitan surga itu adalah tempatnya orang yang bersabar, bersabar untuk terus mematuhi aturan tuhan.kehancuran saat ini terjadi karena proses yang begitu panjang, jadi untuk memperbaikinya membutuhkan proses yang panjang. dan kesabaran yang akan menemani kita melewati proses yang panjang tersebut.kita terlahir dan tumbuh besar karena kesabaran. kesabaran seorang ibu saat mengandung kita, kesabaran seorang ibu merawat kita saat bayi dan kesabaran seorang ayah memberi makan keluarga. jadi karena itu kita sekarang tumbuh dan besar
 Sedang Mencintai dan dicintai adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang. Cinta antara orang tua dan anaknya, suami dengan istri, kakak dengan adik atau antara sesama manusia. Tak jarang beberapa benda-benda kesayangan pun tak luput dari cinta kita, seperti mobil, baju, hp, komputer,dll. Semuanya manusiawi.Namun kita perlu waspada ketika cinta kita kepada anak, istri, suami, kakak, adik dan orang tua bahkan harta benda telah membuat kita jauh atau bahkan lupa kepada Sang pemilik Cinta yang hakiki.Saat kita menikah, kita telah dianggap telah melaksanakan 1/2 dari agama. Artinya yang setengahnya lagi harus kita gapai bersama pasangan didalam mahligai rumah tangga.
Dalam memilih pasangan hidup, baik bagi laki-laki maupun perempuan keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya. Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya ‘kufu’ ( layak dan serasi ), dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang sekufu, meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama.

Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa dinafikan, dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN. Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya, asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami, merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia, termasuk dalam memilih suami atau istri. Aisyah Ra berkata, “Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar